Banyuwangi, tvOnenews.com - Antisipasi peningkatan konsumsi pada momentum arus mudik/balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah stok atau persedian bahan bakar minyak (BBM). Penambahan kuota juga termasuk untuk gas LPG sampai dengan 15 persen.
Di sela sidak di SPBE Patra Trading Pertamina di Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Eduward Adolof Kawi mengatakan, penambahan persediaan BBM dan LPG 10-15 persen dari stok normal. Sebab, dari data-data tahun sebelumnya, peningkatan konsumsi lebih tinggi prediksinya pada arus balik.
“Peningkatan konsumsi LPG selama Ramadan dan Idul Fitri diproyeksikan mencapai 7 persen dari konsumsi harian,” tegas Eduward, Kamis (28/3).
Khusus wilayah Integrated Terminal BBM/LPG Tanjungwangi Banyuwangi yang meliputi Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, dan Jember, kebutuhan harian elpiji sebanyak 507 metrik ton per hari atau 169.000 tabung LPG.
“Sementara stok LPG untuk di Terminal BBM/LPG Banyuwangi saat ini 4.630 metrik ton atau 1534 juta tabung LPG aman untuk kebutuhan masyarakat sampai lebaran,” bebernya.
Sedangkan stok bahan bakar minyak (BBM) gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax turbo) kata dia juga ditambah 15 persen selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
Stok gasoline saat ini ada sebanyak 26.000 kilo liter. Dinaikkan 15 persen dari konsumsi harian 1600 kilo liter per hari.
Berbeda dengan BBM gasoil (solar) diproyeksikan terjadi penurunan konsumsi sekitar 11 persen dari kebutuhan harian 1.162 KL/hari selama Ramadhan dan Idul Fitri karena adanya pembatasan perjalanan truk logistik mulai 5 hingga 15 April 2024.
Load more