"Semua ikut membantu, termasuk membuatkan tirai dari terpal seadanya," ujarnya kepada awak media, Jumat (29/3).
Meskipun berjuang cukup lama, Zubaidah pun tak kunjung melahirkan. Zubaidah tetap saja merintih kesakitan. Karena khawatir terjadi yang tidak diinginkan, ia pun dirujuk ke Puskesmas Tambak, pukul 23.00 Wib.
“Alhamdulillah sekitar pukul 02.00 WIB dini hari Ida berhasil melahirkan bayi mungil berjenis kelamin perempuan dengan selamat,” lanjutnya.
Kini, Zubaidah bersama suaminya Muhammad Holik dapat tersenyum haru, anaknya lahir dengan selamat.
Meskipun di tengah-tengah ketakutan datangnya gempa susulan, pasangan suami istri ini, tetap bersyukur kepada Allah atas kelahiran putri ketiga mereka.
"Saya bersyukur kepada Allah, bayi saya lahir dengan selamat meskipun dalam suasana mencekam ini, kami masih bisa tersenyum dengan kehadiran bayi ini,” tutupnya. (mhb/hen)
Load more