Sebagai informasi data dari BPBD Jatim menunjukkan bahwa di Pulau Bawean terdata sebanyak 3.920 rumah rusak ringan, 1.615 rusak sedang, dan 941 rusak berat. Kemudian kerusakan juga terjadi pada 198 tempat ibadah, 101 sekolah, dan 23 gedung kantor. Jumlah ini merupakan data awal, sebab BPBD Jatim saat ini tengah menurunkan tim untuk melakukan assessment.
“Nanti untuk rumah yang rusak akan diperbaiki oleh BNPB sedangkan untuk fasilitas umum akan diperbaiki oleh Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim,” imbuhnya.
Bantuan material bangunan seperti semen, genteng, dan 1000 lonjor baja ringan juga tengah dikirimkan melalui pelabuhan Paciran yang bisa digunakan untuk proses perbaikan.
Pj Gubernur Adhy juga mengucapkan terima kasih kepada KSAL Muhammad Ali beserta jajarannya dan para stakeholder yang telah hadir memberikan bantuan.
“Terima kasih Pak Laksamana TNI Muhammad Ali yang jauh-jauh dari Jakarta beserta pasukannya sudah masuk ke sini kemarin dengan berbagai perlengkapan bantuan medis maupun logistik. Insya Allah ini akan membersamai kita untuk bisa mengembalikan Pulau Bawean seperti sediakala dan masyarakat kita bisa kembali melakukan kegiatan bekerja dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian TNI Angkatan Laut untuk meringankan beban masyarakat Bawean. Sebab Pulau Bawean ini merupakan wilayah yang mengalami dampak paling besar.
“Kegiatan bakti kemanusiaan ini kami memberi paket bantuan sembako, obat-obatan, dan pakaian. Kemudian ada praktik kesehatan dengan mendatangkan dokter-dokter umum untuk pemeriksaan dan pengobatan penyakit,” ujarnya.
Load more