Penyediaan akses transportasi udara akan menunjang berbagai aktivitas ekonomi yang akan memperluas akses dan jangkauan dari maupun maupun menuju Jawa Timur kawasan Mataraman.
“Kita tahu bahwa di kawasan Kediri dan sekitarnya itu juga banyak industri, maka kami yakin bahwa bandara ini akan sangat mengungkit kemajuan ekonomi wilayah Kediri dan sekitarnya,” tambah Khofifah.
Juga sektor agrobisnis di sekitar lereng Gunung Wilis (2.563 mdpl) seperti kopi dan kakao juga buah-buahan seperti Alpukat banyak diproduksi di kawasan tersebu, yang tentunya akan terbantu dengan adanya bandara ini.
“Bandara Dhoho ini juga akan sangat memangkas ketimbangan wilayah utara dan selatan Jatim,” imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, selain penerbangan rute Jakarta-Kediri, juga sedang disiapkan untuk rute penerbangan yang lain. Seperti Kediri-Bali (DPS-DHX), dan Kediri-Palembang (PLM-DHX). Kemudian, Kediri-Banjarmasin (BDJ-DHX), Kediri-Balikpapan (BPN-DHX), Kediri-Makassar (UPG-DHX), Kediri-Bali (DPS-DHX), dan Kediri-Palembang (PLM-DHX).
Nantinya, operasional Bandara Dhoho Kediri akan ditangani langsung PT Angkasa Pura 2, bekerja sama SDI (Surya Dhoho Investama). Sesuai rencana Bandara Dhoho Kediri juga akan melayani penerbangan Internasional.
Load more