Pacitan, tvOnenews.com - Sepekan terakhir masyarakat Pacitan dihebohkan dengan video syur yang tersebar di sosial media. Dalam video berdurasi 2 menit 51 detik tersebut, tampak dua remaja dengan sengaja merekam adegan mesum di hutan pada siang hari.
Diduga pemeran video tersebut merupakan pelajar yang masih duduk dibangku kelas 10 Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) di Kota Pacitan.
Sementara dengan viralnya video mesum tersebut, polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan. Kedua pemeran dalam video itupun akan dimintai keterangannya.
Belum diketahui secara pasti, dimana dan kapan pembuatan video tersebut dilakukan, namun baru viral beberapa pekan terakhir.
"Kalau informasinya yang kami terima, ya memang benar itu terjadi di Pacitan, " ujar Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho, Selasa (2/4) siang.
Kapolres Pacitan menambahkan dalam video itu mereka ini merekam sendiri dari ponsel salah satu pemerannya, mereka sepasang kekasih. Setelah beberapa waktu kemudian diputusin. Ada kemungkinan pacarnya sakit hati dan mengupload koleksi videonya itu.
Polisi juga masih menyelidiki penyebar konten video mesum pelajar di hutan tersebut. Tak menutup kemungkinan penyebar video mesum ini akan dijadikan tersangka, karena melanggar Undang-Undang ITE.
“Apakah salah satu pemeran video itu menggunggah atau menyebar luaskan masih dalam proses pemeriksaan. Ya kita lihat saja, kalau memang memenuhi unsur, bisa kita jadikan tersangka," imbuhnya.
Status mereka saat ini masih pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas di Pacitan. remjDengan viralnya video mesum ini sekaligus menjadi peringatan bagi orang tua dan para tenaga pendidik di sekolah, untuk lebih memperketat pengawasan bagi anak-anak mereka.
Untuk lebih memberikan pemahaman sekaligus pengawasan ekstra khusunya anak perempuan dan laki-laki.
Selain berstatus pelajar, diduga RN pemeran wanita dalam vidio mesum itu dikenal sebagai salah seorang pemain bola voli yang sudah mengikuti berbagai pertandingan di wilayah Pacitan dan Kabupaten tetangga.
Sementara pihak Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur di Pacitan masih belum memberikan keterangan atas tindakan pelajar SMA Negeri ini. (asw/gol)
Load more