“Sempat oleng, tau-tau menumbur pohon dan mobilnya terbakar sempat juga ada suara teriakan minta tolong, dari penumpang atau pengemudi, namun warga enggan mendekat karena mobil terbakar,” terang Nanang.
Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum dapat mengidentifikasi kedua penumpang karena seluruh identitas yang ada pada sudah terbakar habis. Pihaknya masih akan melakukan pelacakan pada plat mobil korban untuk mengetahui pemilik dan identitas kedua korban.
“Kami belum bisa mengidentifikasi, sudah dievakuasi dan akan dilakukan autopsi di rumah sakit, untuk menentukan jenis kelamin dan orang mana, karena identitasnya juga terbakar,” imbuh Nanang.
Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus ini dan belum bisa memastikan penyebab pasti penyebab kecelakaan naas tersebut, selain mengamankan kendaraan yang mengalami kecelakaan polisi juga mengamankan sebuah jirigen yang terbuat dari plat besi berisi cairan, namun belum diketahui secara pasti cairan apa yang ada di dalamnya.
Menurut Yanti, warga sekitar menuturkan jika tidak mengetahui secara pasti kronologi kecalakaan mobil tersebut sampai menabrak pohon dan terbakar. Ia hanya mendengar decit rem dan suara tumburan, saat keluar rumah pun kondisi mobil sudah dalam keadaan terbakar hebat.
“Tadi ada yang mengerem mendadak, terus ada suara kenceng gitu, nabrak, pas keluar sudah ada percikan api, sudah langsung nyala gede,” tutur Yanti.
Kini kecelakaan tersebut telah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, sedangkan jenazah kedua korban tewas saat ini di semayamkan di RSUD dr Harjono Ponorogo untuk dilakukan visum dan autopsi.
Load more