Ponorogo, tvOnenews.com - Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan keterangan dari sejumlah saksi, pemeriksaan pada kedua korban dan plat nomor kendaraan, Satlantas Polres Ponorogo, akhirnya berhasil mengungkap identitas ke dua korban kecelakaan tunggal, mobil Honda Brio yang tewas terbakar, usai menabrak pohon di jalur Ponorogo-Trenggalek tepatnya di Desa Kepuh Rubuh, Kecamatan Siman.
Dari data pihak RSUD dr Harjono Ponorogo ke dua korban yang tewas terpanggang itu yakni, Satwika Laksa Abima Hudalistya (22) warga Dukuh Krajan, Desa Simo, Kecamatan Slahung dan Ferdinand Raditya Utomo Putra (24) warga Perum Griya Labuhan Asri Blok E5 No 30, Sukamaju Labuhan, Kabupaten Pandeglang.
Menurut Risky, salah satu rekan korban Satwika Laksa menuturkan, temannya yang bekerja di maju hardware itu akan rencana akan menikah dalam waktu dekat ini.
"Rencananya akan menikah juga dalam waktu dekat ini, kapannya saya belum tahu. Saya kaget dapat kabar meninggal kecelakaan," ujarnya.
Sementara sejak diketahui identitas korban, pihak keluarga dari Desa Simo dan teman korban menunggu proses pemulasaraan jenazah di amar jenazah RSUD Harjono Ponorogo. Tangis haru dari keluarga dan teman korban pecah saat mengetahui kondisi korban yang hangus 100 persen.
Andri Nur Cahyono salah satu pihak keluarga korban menuturkan bahwa, kedua korban merupakan saudara, mereka diketahui pergi ngopi saat jam sahur sebelum kejadian tragis itu terjadi. Ferdinand yang bekerja di Pandeglang sengaja datang ke Ponorogo karena adiknya sakit, dia telah berada di Ponorogo selama 10 hari dan belum kembali ke Pandeglang.
"Keduanya masih saudara, korban ke Ponorogo untuk menjenguk adiknya yang sakit, sudah 10 hari di sini," tuturnya
Load more