Gresik, tvOnenews.com - Kesiapan PLN dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/ 2024 Masehi terus dilakukan. Hal itu terlihat dari gencarnya pemantauan persiapan pemenuhan listrik jelang lebaran. Adapun secara nasional pasokan listrik saat ini telah mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Amannya suplai listrik PLN untuk kesiapan musim lebaran 2024 tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif saat mengunjungi PT PLN ( Persero) CNG Plant Gresik, jalan Harun Thohir, Kamis (4/4).
Dalam keterangannya Menteri ESDM menyatakan, jika hingga saat ini persiapan fisik sudah lebih dari cukup. Oleh karenanya selama musim lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tahun ini, suplai listrik dipastikan aman.
"Suplai listrik Insya’Allah aman," ujar Arifin Tasrif.
Masih menurut Arifin Tasrif, kesiapan PLN ini terlihat dengan keandalan distribusi dan kesiapan peralatan, kesiapan personil siaga serta peralatan- peralatan pendukung yaitu UPS (Unit Power Supply) Genset dan UGB (Unit Gardu Bergerak) untuk memastikan suplai listrik aman.
"Sehingga diharapkan tidak ada gangguan listrik yang dialami masyarakat saat musim lebaran nanti," imbuhnya.
Sementara itu, kebutuhan listrik di Jawa Timur saat musim lebaran nanti diperkirakan mengalami peningkatan, meskipun lonjakannya tidak terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan para perantau dari Jawa Timur akan mudik ke kampung halaman masing - masing.
"Waktu libur lebaran saat inikan cukup panjang. Jadi lonjakannya tidak terlalu tinggi, sehingga tidak terjadi penumpukan dan landai," jelas Arifin Tasrif.
Sedangkan terkait keberadaan kendaraan listrik yang saat ini mulai marak digunakan, juga menjadi perhatian. Oleh karenanya untuk mengantisipasi nantinya para pemudik menggunakan kendaraan listrik, di setiap rest area jalan tol, akan ditambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU).
Arifin menambahkan, pemakaian kendaraan listrik bisa menghemat penggunaan bahan bakar hingga 67 persen. Sehingga penambahan SPKLU diperlukan
"Akan ada penambahan SPKLU di rest area yang nantinya bekerja sama dengan pertamina," jelasnya.
Sekedar diketahui, untuk saat ini SPKLU masih diangka 1200. Arifin berharap akan ada tambahan 5000 SPKLU, untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik yang ada di Indonesia." Sekarang adanya kan 1200, ya kalau bisa tahun ini bisa 5000. (mhb/gol)
Load more