Surabaya, tvOnenews.com - Tradisi toron atau mudik di Pulau Madura adalah ajang silaturahmi antara perantau dan sanak keluarga di kampung halaman. Menyambut tradisi toron, ratusan warga Madura yang tergabung dalam Aliansi Madura perantau mendirikan posko pelayanan di pintu masuk kaki jembatan Surabaya – Madura, Suramadu.
Suasana haru dan bahagia terlihat dari para pemudik yang disambut bak pahlawan ini.
Warga Madura di Suramadu ini sengaja mendirikan posko layanan terpadu dengan melakukan penyambutan, membagikan 1000 takjil gratis serta layanan pengobatan pijet capek bagi para pemudik yang sakit maupun kecapean.
Posko layanan terpadu didirikan tujuannya agar seluruh pemudik dari sejumlah daerah di indonesia , seperti Jakarta Bandung Medan hinga papua yang pulang kampung ke pulau Madura bisa merasa susana nyaman saat akan menyebrang di jembatan Suramadu.
Tak hanya perantau lokal, namun warga Madura yang juga pekerja migran di luar negeri juga toron atau balik kampung saat lebaran, seperti dari Saudi Arabia Yaman, hingga Hongkong dan Taiwan.
Suasana haru dan bahagia terlihat dari para memudik yang disambut bak pahlawan ini, seperti kata Muharam, warga Pamekasan, Madura yang merantau sebagai pekerja migran di Saudi Arabia, sudah dua tahun belum pulang lebaran.
Load more