Surabaya, tvOnenews.com - Musim mudik lebaran membawa berkah tersendiri bagi banyak orang. Salah satunya penjual jasa portir di area Pelabuhan Tanjung Perak.
“Ji ro lu, ayo maju maju,” suara para portir membahana saat kapal akan sandar. Mereka berebut untuk bisa masuk ke dalam kapal duluan.
Bahkan puluhan portir pelabuhan rela berdesakan dengan sesamanya, di saat kapal yang mengangkut pemudik baru tiba dan sandar di dermaga.
Meski saling berhimpitan dengan sesama, namun tak ada keributan. Mereka pun lega saat jasa dari tenaga mereka di sewa pemudik dan keluar dari kapal membawa barang bawaan pemudik.
Melki, salah satu portir atau jasa pengangkut barang mengaku profesi sebagai portir sudah digeluti lebih dari lima tahun lamanya. Pria asal Sulawesi ini mengakui jika pendapatan dari pekerjaannya tak menentu.
“Saya asli Manado dan saya sudah bekerja di sini 15 tahun, honor dalam setiap mengangkut pun tak menentu dan saling tawar menawar dengan pemilik barang atau penumpang berkisar 50 ribu hingga 150 ribu rupiah tergantung besar kecilnya barang dan jarak antar barang,” ujar Melki.
Menurut para portir pelabuhan ini musim mudik kali ini lebih ramai jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terutama saat pandemi covid melanda.
Load more