Lumajang, tvOnenews.com - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) kembali mengalami erupsi dengan letusan setinggi 800 meter di atas puncak yang dikenal dengan sebutan Mahameru pada Jumat (12/4).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Ghufron Alwi dalam keterangan tertulis di Lumajang, menyebutkan bahwa terjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, pukul 09.02 WIB dengan tinggi letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak (4.476 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 109 detik.
Sementara itu Pemantauan aktivitas Gunung Semeru pada Jumat periode 00.00-16.00 WIB tercatat 10 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 48-187 detik.
Sebanyak 4 kali gempa embusan dengan amplitudo 3-5 mm dan lama gempa 48-187 detik, 5 kali tremor harmonik dengan amplitudo 4-15 mm dan lama gempa 327-1129 detik, 1 kali vulkanik dalam dengan amplitudo 10 mm berdurasi 25 detik, serta 6 kali tektonik jauh amplitudo 3-32 mm dengan lama durasi 40-153 detik.
Status Gunung Semeru pada level III atau siaga, sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak
Load more