Blitar, tvOnenews.com - Satreskrim Polres Blitar berhasil meringkus sindikat pencuri sapi yang beraksi di sebelas wilayah di Kabupaten Blitar. Polisi harus menembak kaki dua pelaku karena berusaha kabur saat akan ditangkap. Dua dari tiga pelaku berstus anak dan bapak warga Kabupaten Malang.
Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adi Satria mengatakan Satreskrim Polres Blitar meringkus sindikat maling sapi yang beraksi di 28 kandang di Blitar dan Malang. Sindikat maling sapi ini, terdiri atas dua eksekutor dan satu penadah yang dua diantaranya bapak dan anak.
"Untuk kasus ini Satreskrim Polres Blitar telah menangkap tiga pelaku, yaitu yang penadah sapi curian berinisial SRT atau si bapak, sedangkan FSN dan SMT atau si anak bertindak sebagai eksekutor,” katanya.
Lanjut AKBP Wiwit, sindikat yang beroperasi sejak setahun lalu berhasil diungkap ketika polisi berhasil menangkap penadah atau bapak yang bekerja sebagai pedagang sate.
Dua tersangka atau eksekutor ditangkap di tempat persembunyiannya di Surabaya. Dalam penangkapannya dua maling sapi terpaksa ditembak kakinya karena memaksa kabur.
“Kita tangkap penadahnya dulu, kemudian dua pelaku sudah melarikan diri ke Surabaya karena tau kalau polisi sudah mengejarnya,” lanjutnya.
Para pelaku dalam setiap kali beroperasi, masing-masing eksekutor meraup keuntungan minimal Rp4 juta rupiah dalam 28 kali mencuri sapi para tersangka meraup keuntungan di atas seratus juta rupiah lebih.
Load more