Gresik, tvOnenews.com - Diawali suara ledakan, sebuah home industri Papa Cookies Bakery di Perum BP Kulon, Jalan Ikan Gurami 4 No 08, RT 003 RW 008, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, terbakar, Minggu (14/4).
Kerasnya ledakan mengakibatkan atap plafon rumah porak poranda. Tidak hanya itu saja, sebanyak 10 orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bakar. 8 orang di RS Petrokimia Gresik dan 2 orang dibawa ke RS Nyai Ageng Pinatih.
Sri Hartini, Ketua RT 03 BP Kulon mengatakan, jika saat kejadian dirinya sedang berada di dapur untuk memasak. Dia pun kaget saat mendengar adanya ledakan dari dalam rumah Papa Cookies Bakery sekitar pukul 09.20 WIB.
"Awalnya saya kira ledakan petasan, lantaran masih musim Hari Raya. Saya langsung kelokasi kejadian dan melihat sudah banyak orang yang memberikan pertolongan," ujar Sri.
Adapun berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, kebakaran pertama kali dilaporkan oleh pemilik rumah bernama Johan pada pukul 09.30 WIB. Hanya berselang 5 menit kemudian sedikitnya dua unit mobil PMK tiba di lokasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkarla Pemkab Gresik, Suyono melalui perwira piket Sulyono mengatakan jika kebakaran berhasil di jinakkan petugas sekitar pukul 10.56 WIB.
"Total korban ada 10 orang. 8 orang dilarikan ke RS Petrokimia Gresik dan 2 orang dilarikan ke RS Nyai Ageng Pinatih," jelasnya.
Saat ini untuk penyebab terjadinya kebakaran masih belum diketahui, masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. Dikarenakan (narasumber / penanggung jawab dari tempat kejadian beserta penghuni rumah lain yang terdiri dari karyawan (korban) setempat seluruhnya sedang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Menurut kesaksian warga setempat, kebakaran terjadi pada pukul 09.20 WIB terdengar sebuah ledakan seketika warga panik dan melihat keluar ternyata ada salah satu rumah produksi papa cookies mengalami kebakaran dan pemilik rumah juga para karyawan keluar dengan keadaan luka bakar.
Seketika itu salah satu warga segera menghubungi pihak dinas damkarla dan pihak RS untuk membantu menangani kejadian. Selang beberapa waktu tim damkarla datang segera melakukan pemadaman di lokasi kejadian.
Sedangkan pihak rumah sakit langsung menangani para korban dan membawa para korban ke RS untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Pemadaman terus diupayakan oleh tim damkarla hingga api berhasil dipadamkan, setelah titik api dipadamkan pasukan segera melakukan pendinginan di sekitar area hingga kondusif. (mhb/gol)
Load more