Tradisi Kupatan di Hari Raya Idul Fitri Buat Pedagang Janur dan Ketupat Banjir Rezeki

Probolinggo, tvOnenews.com - Pascahari Raya Idul Fitri 2024, sejumlah masyarakat Kota Probolinggo merayakan tradisi ketupat saat berkumpul bersama keluarga. 

Maka tak heran jika penjual janur dan ketupat dadakan ini meraup keuntungan yang cukup besar setelah barang dagangannya laris manis diborong pengunjung di Pasar Baru Kota Probolinggo.

Halim, salah satu pedagang janur dan ketupat mengatakan, bisa dipastikan barang dagangannya laris manis saat tradisi ketupat lebaran tiba. 

"Pada umumnya hari raya ketupat ini dirayakan pada hari ketujuh setelah Hari Raya Idul Fitri berlangsung. Seluruh barang dagangannya seperti janur dan ketupat habis diserbu pembeli, meskipun harganya mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya," katanya Senin (15/4/2024).

Dengan memanfaatkan momen tradisi ketupat lebaran tersebut, para pedagang janur dan ketupat dadakan itu akan mendapatkan hasil omzet yang berlipat ganda.

"Alhamdulillah mas, sejak tiga hari lalu janur yang kita kulak dari petani di Kabupaten Lumajang setiap harinya habis. Permintaan dari konsumen terus bertambah, bahkan sejumlah pembeli ada yang minta ketupat dalam bentuk jadi," tambahnya.

Sementara itu Fira seorang pengunjung Pasar Baru menyampaikan, jika para pedagang janur dan ketupat dadakan ini selalu memenuhi trotoar sepanjang jalan ketika sejumlah toko masih tutup selama liburan lebaran.

"Kami selalu merayakan tradisi ketupat yang berlangsung turun-menurun. Saat berkumpul keluarga memakan bareng ketupat digelar sampai H+7 lebaran nanti," ucapnya. (msn/far)