Pamekasan, tvOnenews.com - Sebuah mobil pikap warna hitam dengan nomor polisi DK 8681 BB yang dikemudikan oleh Nurhasan (30) warga Desa Sana Laok, Kecamatan Waru Pamekasan, Selasa (16/4/2024), mengalami kecelakan tunggal hingga terguling.
Mobil pikap tersebut membawa kurang lebih 23 orang penumpang yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak. Banit Gakkum Satlantas Polres Pamekasan AIPDA Triwahyudi mengatakan, sebelumnya mobil pikap yang mengangkut belasan orang melaju dari arah utara dengan kecepatan tinggi, namun sesampai di jalan menurun dan hendak membelok ke arah barat di Desa Tlagah, mobil tersebut hilang kendali hingga oleng dan terguling.
"Akibat dari itu 23 orang menjadi korban, 18 orang penumpang diantaranya luka-luka dan dibawa ke puskasmas terdekat, sedangkan yang mengalami luka cukup parah kurang lebih 14 penumpang dirujuk ke RSUD Smart Pamekasan untuk dilakukan perawatan intensif," kata Aipda Triwahyudi, Banit Gakkum Satlantas Polres Pamekasan.
Sedangakan dari 14 korban yang dirawat intensif, empat orang diantaranya gegar otak dan lima korban lain yang hanya mengalami luka ringan sudah dibawa pulang oleh pihak keluarganya.
"Sementara mobil beserta sopirnya yang hanya mengalami luka ringan kami amankan ke Kantor Satlantas Polres Pamekasan untuk penyeledikan dan penyidikan lebih lanjut," terangnya.
Menurut Aipda Triwahyudi, kecelaksan mobil pikap itu sudah jelas melangar peraturan lalu lintas tentang larangan mobil bak terbuka mengangkut orang. (vaf/far)
Load more