Trenggalek, tvOnenews.com - Petugas gabungan dari unsur TNI, PLN dan Satpol PP serta Polres Trenggalek, sejak lebaran hari pertama hingga lebaran ketupat atau H+8 terus melakukan razia penerbangan balon udara tanpa awak yang disertai petasan, hasilnya ratusan balon udara dengan berbagai ukuran berhasil diamankan.
Polisi juga berhasil mengamankan balon udara berukuran besar yang sempat jatuh di ruas jalan nasional Trenggalek-Tulunngagung, dan nyaris menimpa pengguna jalan serta jaringan listrik PLN, beruntung polisi dengan sigap melakukan pengamanan dan memadamkan api yang masih menyala.
Sementara itu tim gabungan yang melakukan razia serentak di sejumlah titik di Kecamatan Durenan, Trenggalek, Gandusari dan Kecamatan Tugu, juga banyak menyita balon udara dengan berbagai ukuran, karena banyak ditemukan warga yang nekat menerbangkan balon udara pada momen perayaan lebaran ketupat.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono mengatakan, dalam razia ini polisi mengamankan 145 balon siap terbang, balon plastik berbahan bahan bakar ini memiliki ukuran mulai satu meter hingga di atas 20 meter.
"Keberadaan balon udara dapat membahayakan lalu lintas penerbangan, gangguan jaringan listrik hingga bahaya kebakaran," jelasnya. Rabu (17/4/24)
Menurut polisi, sebelum dilakukan razia, masyarakat telah berulang kali diperingatkan untuk tidak menerbangkan balon. Namun ternyata imbauan tersebut diabaikan, terbukti dengan masih banyaknya balon yang diterbangkan.
"Sebelumnya juga ada balon berukuran besar yang turun di atas rumah warga, beruntung tidak terjadi kebakaran. Kami imbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menaikan balon udara," utupnya.
Polisi saat ini akan terus melakukan razia balon udara tanpa awak mengingat tidak jauh dari Kabupaten Trenggalek terdapat bandar udara penerbangan. (asn/far)
Load more