Dalam hal pelanggaran, ada 92 kasus selama tahun 2023. Sedangkan selama operasi 2024 sejumlah 54 kasus. Jika dipersentasikan turun menjadi 41,3 persen.
Kemudian, dalam hal gangguan ketertiban umum tahun 2023 ada 47 kasus. Dan tahun 2024 ada 47 kasus.
Selanjutnya untuk kejadian laka lantas hasil analisa dan evaluasi kecelakaan jika dibandingkan dengan operasi tahun lalu, peristiwa kecelakaan pada tahun 2023, ada 1.055 kasus kecelakaan dan jumlah korban meninggal 162 orang.
"Pada operasi tahun 2024 angka kecelakaan bisa ditekan hingga 43 persen, jumlah laka lantas tercatat ada 604 kecelakaan dan korban meninggal dunia 24 orang sehingga turun hingga 85 persen," ungkapnya.
Meski Operasi Ketupat Semeru 2024 telah dinyatakan berakhir, Polda Jawa Timur, tetap melakukan kegiatan Rutin yang ditingkatkan, untuk memastikan sisa arus balik, yang mungkin masih akan dilakukan oleh warga. (far)
Load more