Surabaya, tvOenews.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Jatim, TNI-Polri dan Pemerintah Daerah dalam Operasi Ketupat 2024 khususnya atas dedikasi, kontribusi dan kolaborasi saat jumpa pers hasil Operasi Ketupat Semeru 2024, di Selasar Mapolda Jatim.
Kapolda juga menambahkan bahwa selama Operasi Ketupat Semeru 2024 yang dilaksanakan selama 14 hari mulai 4-16 April 2024 mengedepankan fungsi lalu lintas dan samapta.
Lebih lanjut bahwa tujuan operasi yang dilaksanakan saat mudik lebaran tahun 2024 ini, menjamin masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa dan lebaran 2024 dan terwujudnya arus mudik dan balik yang lancar yaitu targetnya kamseltibcar lantas yang kondusif.
"Situasi umum selama Operasi Ketupat Semeru 2024 bisa dikatakan berhasil dengan adanya tiga parameter. Pertama berlangsung tertib dan lancar semua hal yang menjadi sasaran operasi, kedua tidak adanya kemacetan. Kalau toh ada kondisinya mengalir, dan ketiga tidak ada gangguan Kamtibmas yang terlalu mengganggu," tambahnya.
Jenis gangguan kamtibmas yang ada, jika dibandingkan operasi tahun 2023 ada 1.900 kasus dan operasi tahun 2024 ada 1.343 kasus. Sehingga terjadi penurunan.
"Kalau di persentase turun 28,79 persen," tegas Kapolda.
Dalam hal pelanggaran, ada 92 kasus selama tahun 2023. Sedangkan selama operasi 2024 sejumlah 54 kasus. Jika dipersentasikan turun menjadi 41,3 persen.
Kemudian, dalam hal gangguan ketertiban umum tahun 2023 ada 47 kasus. Dan tahun 2024 ada 47 kasus.
Selanjutnya untuk kejadian laka lantas hasil analisa dan evaluasi kecelakaan jika dibandingkan dengan operasi tahun lalu, peristiwa kecelakaan pada tahun 2023, ada 1.055 kasus kecelakaan dan jumlah korban meninggal 162 orang.
"Pada operasi tahun 2024 angka kecelakaan bisa ditekan hingga 43 persen, jumlah laka lantas tercatat ada 604 kecelakaan dan korban meninggal dunia 24 orang sehingga turun hingga 85 persen," ungkapnya.
Meski Operasi Ketupat Semeru 2024 telah dinyatakan berakhir, Polda Jawa Timur, tetap melakukan kegiatan Rutin yang ditingkatkan, untuk memastikan sisa arus balik, yang mungkin masih akan dilakukan oleh warga. (far)
Load more