Lumajang, tvOnenews.com - Banjir lahar dingin Gunung Semeru dengan skala besar, menerjang sejumlah DAS ( Daerah Aliran Sungai) di Kabupaten Lumajang, pada Kamis (18/4) malam tadi. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada Jembatan Limpas di aliran Sungai Regoyo Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian.
"Tadi malam sempat ke sini, tapi terlalu gelap jadi kurang jelas lihatnya. Kalau laharnya sangat besar sekali sehingga menimbulkan suara gemuruh yang sangat keras," ujar Sulaiman salah satu warga Desa Gondoruso.
Menurut Sulaiman, banjir yang terjadi kali ini lebih besar dibandingkan dengan banjir lahar sebelumnya.
"Ini lebih besar dibanding banjir tahun lalu. Putusnya Jembatan Limpas ini akibat jebolnya tanggul sungai di sisi barat sehingga banjir mengikis Tanggul Bronjong hngga putus di sisi selatan Jembatan Limpas," terangnya.
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, akibat putusnya Jembatan Limpas ini juga mengakibatkan aktivitas warga Dusun Glendang Petung dan Dusun Liwek, praktis terganggu, meskipun banjir berangsur-angsur surut.
"Ini warga dua Dusun di selatan sungai tidak bisa kemana-mana. Meskipun banjir berangsur-angsur surut namun arusnya cukup deras. Bahkan banyak yang terpaksa bermalam," keluhannya.
Saat ini, warga masih mengaku cemas akan terjadinya banjir lahar susulan, mengingat cuaca di sekitar hulu sungai masih tertutup mendung.
"Mudah-mudahan tidak hujan lagi karena berpotensi mengakibatkan lahar susulan yang bisa menerjang tanggul di sisi selatan yang sudah jebol," pungkasnya. (wso/far)
Load more