Banyuwangi, tvOnenews.com – Akibat terjangkit chikungunya, Kecamatan Banyuwangi masuk kawasan Kejadian Luar Biasa (KLB). Sebab, puluhan warga di dua kelurahan di Kecamatan Banyuwangi terjangkit virus yang ditularkan oleh nyamuk ini.
"Adanya kasus ini, maka masuk KLB tapi lokal tingkat kecamatan, karena kecamatan lain tidak ada," kata Amir, Jumat (19/4/2024).
Amir menjelaskan chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Berbeda dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyebabkan kematian, Chikungunya tidak demikian. Ciri-ciri bila terkena penyakit ini adalah demam disertai nyeri sendi seolah lumpuh.
"Sembuhnya sekitar 1-2 minggu. Seharusnya ada pengobatan tapi kalau staminanya bagus bisa sembuh dengan sendirinya. Untuk warga yang terjangkit, kemarin sudah kita periksa sudah kita berikan obat," ujarnya.
Melihat adanya temuan kasus ini, Amir mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Upayanya adalah dengan masif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Seluruh puskesmas yang tersebar di Banyuwangi juga diinstruksikan untuk turut aktif terlibat melakukan pencegahan.
"Kami juga meminta puskesmas memastikan kalau ada yang bergejala klinis segera dilakukan rapid test," tegasnya.
Amir juga memastikan bahwa warga yang terjangkit chikungunya sudah ditangani dengan baik oleh puskesmas maupun dinkes. (hoa/far)
Load more