Sementara itu, pemerintah setempat berkunjung ke rumah duka untuk menyampaikan rasa belasungkawa sekaligus memberikan santunan terhadap korban banjir lahar.
Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyampaikan dampak dari peristiwa kemarin, setidaknya ada tiga orang yang meninggal dunia. Dua orang terseret banjir lahar, sementara satu lainnya korban meninggal dunia akibat tanah longsor di daerah Kecamatan Pronojiwo.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang menyampaikan rasa berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya beliau-beliau ini," katanya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan dampak dari cuaca ekstrem tersebut, pihaknya menetapkan status tanggap darurat bencana.
"Sesuai data BMKG intensitas hujan masih tinggi sampai 21 april. Jadi kami menetapkan status tanggap bencana sampai diatas tanggal 21 April nanti," pungkasnya. (wso/far)
Load more