Bangkalan, tvOnenews.com - Ledakan petasan yang terjadi di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jumat malam (19/4) menelan tiga korban. Satu orang meninggal dunia, dua diantaranya mengalami luka bakar di bagian tubuhnya hingga dilarikan ke rumah sakit Bangkalan.
Petugas gabungan dari tim Inafis, laboratorium forensik serta Gegana Brimob Polda Jawa Timur, melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lapangan. Sebelum petugas melakukan penyidikan, rumah tersebut diberikan garis pembatas atau police line serta disterilkan dari warga. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya ledakan mercon susulan.
Lanjutnya, kondisi di lapangan sudah steril, petugas kemudian melakukan tindakan olah TKP. Dari Olah TKP petugas menemukan sejumlah kertas gulungan mercon yang belum diisi bubuk petasan, masing-masing jenis petasan kemudian diamankan oleh petugas
"Hasil dari olah TKP dari petugas gabungan ini, ditemukan lima selongsong atau lima kertas gulungan petasan kosong di rumah yang hancur, tetapi hanya selongsong, tidak ada serbuk atau bahan petasan," terangnya.
Berdasarkan dugaan sementara, menurut AKBP Heru, petasan yang meledak di dalam rumah diperkirakan terdapat sekitar satu kilo bahan mercon. Ledakan berada di ruang tertutup hingga rumah hancur.
"Untuk dugaan sementara bahan petasan berada di dalam rumah diperkirakan ada satu kilogram bahan mercon, namun karena meledak di ruang tertutup (dalam rumah) hingga ledakan menjadi besar. Kalau barang petasan ini mudah meledak. Kemungkinan ada sejumlah faktor membuat petasan meledak mulai ada gesekan percikan api mungkin dari api rokok atau dari HP bisa juga menyebabkan ledakan," pungkasnya
Sejumlah barang bukti yang ditemukan petugas di TKP berupa selongsong petasan saat ini berada di tangan aparat kepolisian. (fds/hen)
Load more