Lumajang, tvOnenews.com - Sejumlah penambang pasir tradisional di area Gunung Semeru, tepatnya aliran Sungai Besuk Sat Desa Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali nekat beraktivitas, meski ada ancaman banjir lahar susulan.
Suratno, salah satu penambang tradisional di lokasi mengaku jika para penambang tetap nekat beraktivitas, karena alasan ekonomi.
"Kami tetap nekat kerja lagi karena tidak ada pekerjaan lain. Nambang pasir inilah sumber penghasilan kami selama ini," kata Ratno saat ditemui di lokasi tambang pasir.
Suratno juga menuturkan bahwa dirinya dan para penambang lain sudah terbiasa dengan sering terjadinya banjir lahar selama ini. Meskipun demikian, Ia mengaku tetap waspada setiap kali beraktivitas.
"Intinya kami tetap waspada saat kerja. Selain peringatan dari petugas, penambang juga mengandalkan tanda-tanda alam. Jadi kalau cuaca sudah mulai mendung, kami langsung hentikan aktivitas," pungkasnya.
Load more