Blitar, tvOnenews.com - Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Forkopimda, pimpinan instansi vertikal dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, melaksanakan kegiatan groundbreaking Pembangunan Gedung Rawat Inap 8 lantai RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Senin (22/04).
Pembangunan gedung rawat inap ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Bupati Rini menyampaikan bahwa gedung yang akan dibangun ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan, namun juga menjadi wadah yang akan memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas.
”Jadi acara groundbreaking ini, sebagai awal kita membangun mimpi bersama untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh warga Kabupaten Blitar,” ujarnya.
Untuk itu, Bupati perempuan pertama di Blitar ini berharap dengan adanya gedung rawat inap baru ini, akan semakin memperkuat infrastruktur kesehatan, sehingga masyarakat dapat mendapatkan perawatan yang lebih cepat, efisien, dan tentunya dengan cara-cara yang humanis.
”Saya mengajak seluruh pihak terus mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan gedung ini. Mari kita jaga dan rawat dengan baik fasilitas kesehatan yang akan kita bangun ini sebagai bentuk penghargaan kita terhadap kesejahteraan masyarakat,”tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung terlaksananya pembangunan gedung rawat inap tersebut.
Harapannya, dengan kerjasama dan doa semua pihak, pembangunan gedung tersebut nantinya dapat berjalan lancar dan selesai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Dijelaskannya bahwa, Pagu Anggaran Pembangunan Gedung rawat inap 8 lantai tersebut sebesar 75 miliar rupiah. dr Woro Indah Utamai juga menyampaikan terima kasih atas peran serta seluruh pihak terkait rencana groundbreaking gedung rawat inap 8 lantai, termasuk peran serta Kejaksaan Negeri Blitar, Kepolisian Resort Blitar, Konsultan Ahli dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Brawijaya dan Pendampingan dari LKPP Provinsi Jawa Timur. (min/hen)
Load more