Septi mengatakan, pada aksi pembersihan kawasan tahap pertama tersebut ada kurang lebih sebanyak 3,5 ton sampah yang dibersihkan dari wilayah Gunung Bromo. Sampah-sampah tersebut banyak berupa plastik yang dibuang sembarangan.
Pada tahap pertama tersebut, sejumlah titik yang menjadi lokasi pembersihan sampah antara lain adalah Gunung Penanjakan, Bukit Kedaluh, Simpang Dingklik, Pakis Bincil, Laut Pasir, area sekitar tangga Bromo, puncak Gunung Bromo dan Savana Lembah Watangan.
Dalam aksi pembersihan yang dilakukan pada awal April 2024 tersebut, ada kurang lebih 450 personel yang diterjunkan mulai dari Balai Besar TNBTS, TNI/Polri, sukarelawan, pelaku jasa wisata jip dan kuda, termasuk para pedagang kaki lima (PKL).
"Total ada 450 personel dari berbagai elemen yang diterjunkan. Total sampah yang dibersihkan mencapai lebih dari 3,5 ton atau setara dengan kapasitas 12 mobil pikap," katanya.
Pada 25-26 April, penutupan kawasan Gunung Bromo akan dilakukan mulai dari wilayah Kabupaten Probolinggo di pintu masuk Cemorolawang. Sementara dari arah Kabupaten Pasuruan, akses ditutup dari wilayah Dingklik.
Kemudian, untuk pintu masuk dari arah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, ditutup di wilayah Jemplang.
Berdasarkan catatan Balai Besar TNBTS, jumlah kunjungan wisatawan di salah satu destinasi wisata utama di Jawa Timur tersebut sepanjang 2023 mencapai 368.507 orang, yang terbagi dari wistawan nusantara dan mancanegara.
Jumlah tersebut, terbagi dari 355.297 wisatawan Nusantara dan sebanyak 13.210 orang merupakan wisatawan mancanegara. Kunjungan itu juga memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar. (ant)
Load more