Sukarno, anggota BPBD Kota Madiun mengaku banjir ini terjadi akibat sungai kanal di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun meluap. Ada beberapa genangan banjir namun hanya di RT 16 dan 17 di Manguharjo paling parah.
“Dampak luapan sungai ini ada beberapa titik genangan air, namun di RT 16 dan 17 dengan jumlah 200 an warga ini paling parah," terang Sukarno.
Hingga Selasa malam, personil gabungan TNI-Polri, BPBD, Tagana telah dikerahkan ke daerah terdampak parah untuk membantu mengevakuasi warga dengan perahu karet.
“Kita tadi telah berkoordinasi dengan perangkat desa untuk menyiapkan tempat evakuasi guna menampung sementara para warga yang mengungsi," tutupnya.
Warga mengaku, biasanya genangan banjir ini akan segera surut setelah hujan di wilayah hulu dan kota Madiun reda. (men/gol)
Load more