Madiun, tvOnenews.com - Hujan lebat yang terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun sejak siang hingga sore hari, membuat air sungai yang melintas di Kelurahan-Kecamatan Manguharjo kota setempat tak kuat menampung debit air hujan, sehingga meluap dan merendam puluhan rumah warga, Selasa (23/4) pukul 17.00 WIB.
Akibatnya, banjir luapan dari sungai kanal Jiwan dengan cepat merendam 30 lebih rumah warga di dua RT di jalan Sultan Trenggono terendam banjir, dengan ketinggian sepinggang orang dewasa hingga yang terparah setinggi satu meter.
Slamet Riyadi (38) warga setempat mengaku banjir disebabkan hujan lebat, sehingga sungai di samping permukiman warga meluap. Bahkan banjir banyak yang masuk ke rumah.
“Banyak yang sudah masuk rumah, malah ini sudah gak bisa di tempati, perabotan, mesin cuci, lemari es wes kena air semua itu," kata Slamet.
Selain mengevakuasi harta benda yang masih bisa diselamatkan, warga juga mengungsikan keluarganya yang sudah lanjut usia ke tempat yang lebih aman. Meski menjadi tempat langganan banjir namun warga mengaku banjir kali ini terparah.
“Sebagian yang sudah lanjut usia mengungsi ini, tapi sebagian bertahan di rumah nyelametin barang-barang," imbuhnya .
Sementara itu relawan dari BPBD, Tagana, PMI dibantu anggota TNI telah dikerahkan menyisir permukiman warga yang terdampak banjir untuk membantu mengungsi. BPBD juga telah menurunkan sejumlah perahu karet di genangan banjir terdalam.
Sukarno, anggota BPBD Kota Madiun mengaku banjir ini terjadi akibat sungai kanal di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun meluap. Ada beberapa genangan banjir namun hanya di RT 16 dan 17 di Manguharjo paling parah.
“Dampak luapan sungai ini ada beberapa titik genangan air, namun di RT 16 dan 17 dengan jumlah 200 an warga ini paling parah," terang Sukarno.
Hingga Selasa malam, personil gabungan TNI-Polri, BPBD, Tagana telah dikerahkan ke daerah terdampak parah untuk membantu mengevakuasi warga dengan perahu karet.
“Kita tadi telah berkoordinasi dengan perangkat desa untuk menyiapkan tempat evakuasi guna menampung sementara para warga yang mengungsi," tutupnya.
Warga mengaku, biasanya genangan banjir ini akan segera surut setelah hujan di wilayah hulu dan kota Madiun reda. (men/gol)
Load more