Lumajang, tvOnenews.com - Hujan lebat yang terjadi di hulu sungai, mengakibatkan banjir lahar Gunung Semeru kembali menerjang aliran Sungai Mujur, di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Selasa (23/4) malam.
Tidak hanya menghanyutkan jembatan bambu darurat yang dibangun warga, terjangan banjir lahar susulan ini juga kembali menjebol dan menghanyutkan tanggul darurat yang terbuat dari bambu.
Akibat jebolnya tanggul darurat ini, sedikitnya 9 rumah warga di Dusun Rojo Balen, Desa Kloposawit, kembali tertimbun material vulkanik.
"Ini baru kemarin sore selesai dibuatkan tanggul bambu darurat. Eh malamnya langsung jebol dan hanyut terbawa lahar susulan," kata Mohammad Tohir, Kepala Dusun setempat kepada tvOnenews.com, Rabu (24/4).
Menurut Tohir, akibat jebolnya tanggul darurat ini juga menyebabkan 9 rumah kembali tertimbun material vulkanik berupa pasir, lumpur dan batu.
"Untuk rumah ada 9 yang terdampak. Beberapa tembok jebol dan tertimbun material vulkanik. Untung saja saat kejadian kondisi rumah sudah kosong ditinggal mengungsi, jadi tidak ada korban," jelasnya.
Disamping itu, akses jalan penghubung antara Desa Kloposawit dan Desa Nguter juga rusak parah akibat tertimbun material vulkanik.
"Kami hanya berharap ada upaya prioritas penanganan di lokasi tanggul yang jebol di sini, sebelum dampak kerusakan semakin meluas. Apalagi cuaca ekstrem masih terjadi hingga saat ini," pungkasnya. (wso/hen)
Load more