“Dimana akan kelihatan seluruh layanan publik di Pemprov Jatim tidak terkecuali, harus memiliki standar pelayanan prima dan akhirnya yang diukur adalah kepuasan penerima manfaat,” katanya.
RSUD milik Pemprov Jatim yang juga menjadi rumah sakit pengampu nasional ini diharapkan bisa membantu rumah sakit di daerah lainnya. Tidak hanya di Jawa Timur, tapi juga beberapa rumah sakit di luar Jawa Timur untuk menjadi lebih baik dalam penanganan kanker.
“Upaya ini bisa mendukung program kesehatan di Jatim dan nasional serta memberi banyak manfaat bagi masyarakat Jatim khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ucapnya.
Di sisi lain, program nasional dari Kementrian Kesehatan RI yaitu membuat program transformasi kesehatan dengan prioritas penyakit katastrophik salah satunya adalah penyakit kanker. Dimana, RSUD Dr Soetomo ini merupakan rujukan layanan paripurna untuk penyakit tersebut. Pj. Gubernur Adhy berharap keberadaan layanan terintegrasi kanker di Gedung Oncology Center RSUD Dr. Soetomo dapat menambah kualitas layanan yang berstandar internasional.
“Sehingga masyarakat indonesia yang sering memilih berobat ke luar negeri dapat memilih RSUD Dr Soetomo sebagai alternatif rumah sakit yang berkualitas,” tutupnya.
Sebelumnya, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jatim dan Direktur RSUD Dr. Soetomo, orang nomor satu di Jatim ini juga meninjau tempat pelayanan hematologi onkologi anak yang ada di lantai dua Gedung Oncology Center RSUD Dr. Soetomo Surabaya. (hen)
Load more