Siswa yang terkena ulat bulu ini mengalami gatal-gatal dan bentol-bentol. Salah satu siswa, yang terkena ulat bulu yakni, Dwivano Akbar Nugraha. Seluruh badan mulai tangan, badan dan kaki, siswa kelas 5 ini mengalami bentol-bentol dan gatal.
Dwivano yang sempat pulang ke rumah diantar kembali ke sekolah oleh ibunya, Erika Kurniawati (43), agar pihak sekolah segera mengambil tindakan.
"Saya minta pepohonan yang ada di sekolah itu ditebang buat ulatnya habis, sehingga tidak terjadi lagi siswa yang terkena ulat bulu," ujar Erika.
Menurut Erika, gatal-gatal yang dialami anaknya ini merupakan yang ketiga kalinya dalam kurun dua bulan. Namun kali ini lebih parah dibandingkan sebelumnya.
"Ini sudah yang ketiga kali, sudah saya celamin gak mempan, sekarang saya kasih CTM," imbuh Erika.
Untuk melakukan pembasmian ulat bulu tersebut, Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto dan petugas Pemadam Kebakaran melakukan penyemprotan pohon-pohon yang berada di halaman sekolah. Penyemprotan dilakukan dengan cairan obat pembasmi ulat. (hfh/gol)
Load more