Mojokerto, tvOnenews.com - Ulat bulu yang menyerang pepohonan di SDN Kranggan 3, Jalan Irian Jaya, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, masih terlihat, Jumat (26/4/2024). Meski sudah banyak ulat bulu yang mati setelah dilakukan penyemprotan sebelumnya, pihak sekolah terus melakukan pembasmian dengan kembali melakukan penyemprotan pestisida.
"Tadi pagi saya dikasih info dari penjaga sekolah, kalau ulatnya banyak, kondisinya sudah mati," terang Djimin, Kepala SDN Kranggan 3, yang ditemui di halaman sekolah.
Meski banyak ditemukan sudah mati, namun pihak sekolah terus berupaya untuk melakukan pembasmian ulat bulu tersebut. Sebab diperkirakan masih ada indukan. Pihak sekolah bersama dengan petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto, melakukan penyemprotan pestisida dengan menggunakan mobil crane. Penggunaan mobil crane tersebut, agar bisa menjangkau ujung pohon yang paling tinggi.
"Kita berkoodinasi dengan DLH, untuk membasmi ulat bulu yang bersarang di atas pohon. Kemungkinan masih ada yang dibagian atas, biar semua habis," ujar Djimin.
Pembasmian ulat bulu tersebut, juga membuat pihak sekolah memulangkan seluruh siswa lebih awal dari jam pelajaran semestianya.
"Sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan, untuk memulangkan siswa, karena ada penanganan ulat bulu," imbuhnya.
Setelah dilakukan penyemprotan, rencananya sembilan pohon yang berada di halaman sekolah ini akan dipangkas untuk mengantisipasi dijadikan tempat berkembang biak ulat bulu.
"Sekarang disemprot dulu, biar telu-telur ulat bulu juga ikut mati. Hari senin pohonnya kita pangkas, agar tidak ada ulat bulu yang bersarang dan siswa bisa belajar dan bermain di sekolah dengan tenang, tanpa khawatir akan serangan ulat bulu," tandasnya.
Sebelumnya, ulat bulu menyerang SDN Kranggan 3 Kota Mojokerto sejak tiga bulan terakhir dan menyebabkan lima siswa mengalami gatal-gatal dan bentol di kulitnya, karena terkena ulat bulu. Tak hanya siswa, sejumlah guru juga terkena ulat bulu tersebut. (hfh/far)
Load more