Banyuwangi, tvOnenews.com – Meski masih akan berlangsung di Bulan November 2024, namun tensi politik jelang Pilkada di Banyuwangi mulai menghangat. Sudah sepekan ini, 2 parpol seperti PDI Perjuangan dan PKB membuka mendaftarkan bakal calon bupati.
Seperti hari ini, Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Banyuwangi mengambil formulir pendaftaran. Sosok yang dicalonkan masih dirahasiakan. Namun diklaim, akan memberi kejutan.
"Formulir ini sebagai langkah awal, kami di Ansor dan Banser akan konsolidasi organisasi dan anggota untuk menentukan kandidat yang akan kita calonkan sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024," kata Wakil Ketua Ansor Banyuwangi, Ahmad Badawi, Sabtu (27/4).
Nama-nama bakal calon akan dibahas dalam forum konsolidasi. Kandidat yang dipertimbangkan berasal dari internal maupun eksternal organisasi.
"Tapi yang paling kuat di dalam rapat itu adalah usulan untuk mengusung dari internal," bebernya.
Badawi menjelaskan sosok kandidat yang diusung Ansor dan Banser itu akan diumumkan pada 1 Mei.
Sementara itu, selain GP Ansor dan Banser, Ali Ruchi menjadi orang keempat yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Banyuwangi lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Yang menarik, Ali menjadi orang pertama berlatar belakang Aparatur Sipil Negara (ASN). Ali sudah lebih dari 20 tahun bertugas sebagai ASN. Di Banyuwangi, dia juga masih punya jabatan sebagai Sekretaris di Dinas Perpustakan dan Kearsipan (Dispusip).
Namanya memang santer dijagokan untuk maju di Pilkada November mendatang. Beberapa balihonya juga sudah banyak terpampang di sejumlah sudut kota Banyuwangi.
Ali datang langsung ke DPC PKB Banyuwangi pada Sabtu (27/4) siang. Dia dibarengi sejumlah orang yang diklaim merupakan tim pemenangannya yang diberi nama TIMSAR (Tim Sukses Ali Ruchi).
Berbeda dengan kandidat lain yang disambut panitia penjaringan, Ali menjadi kandidat pertama yang disambut langsung oleh Ketua DPC PKB Banyuwangi, Abdul Malik Syafaat.
"Februari tepatnya setelah Pemilu dan Pilpres, akhirnya tekad saya semakin bulat untuk maju di Pilkada Banyuwangi," terang Ali.
PKB menjadi partai pertama yang didaftari Ali. Dia menyebut alasan memilih PKB juga berdasarkan arahan dari mentor politiknya dan sejumlah tokoh ulama.
"Ada beberapa kiai yang dengan ikhlasnya itu melakukan istikharah. Hasilnya saya diarahkan untuk ke PKB," pungkasnya.
Tidak hanya ke PKB, Ali juga bakal menguatkan barisannya dengan menjajaki koalisi dengan sejumlah partai politik lainnya.
Sementara Ketua DPC PKB Banyuwangi, KH Abdul Malik Syafaat menyebut Ali sebagai sosok tepat ketika berbicara tentang perbaikan Banyuwangi. Alasannya karena Ali berpengalaman sebagai ASN selama puluhan tahun.
"Untuk perbaikan sudah memenuhi syarat. Karena berpengalaman di eksekutif. Visi perbaikannya ada," kata Malik.
Malik menjelaskan saat ini sudah ada 4 kandidat yang mendaftar di PKB. Pertama adalah Ketua Gerindra Banyuwangi, Sumail Abdullah. Kedua, Mantan Bupati Banyuwangi, Ratna Ani Lestari. Ketiga kader PKB, KH Abdul Munib Syafaat dan Keempat Ali Ruchi.
"Gus Munib jadi kader PKB pertama yang mendaftar sementara Ali Ruchi adalah orang pertama yang mendaftar dari latar belakang ASN," tutupnya. (hoa/gol)
Load more