Surabaya, tvOnenews.com - Euforia kegembiraan pendukung timnas Indonesia U-23 sirna, setelah wasit menganulir gol Ferari ke gawang Uzbekistan. Kekecewaan ini tak hanya dirasakah masyarakat Indonesia, namun juga dirasakan puluhan warga yang menggelar nonton bareng (nobar) di halaman masjid Al Haq di kawasan Rungkut Surabaya.
Meski begitu, masyarakat dan pendukung Timnas U-23 akan terus memberi dukungan hingga Marselino Ferdinan dkk lolos ke Olimpiade Prancis.
Sorak sorak masyarakat Indonesia yang menyaksikan yang merayakan gol pemain timnas usia 23, Ferari ke gawang timnas Uzbekistas, seketika sirna setelah wasit menganulir gol tersebut karena salah seorang pemain timnas U-23 dianggap terlebih dulu offside.
Hal tersebut juga dirasakan warga dan pengurus masjid Al Haq, yang menggelar nobar di halaman masjid. Suasana nobar ini pun larut dalam kesedihan dan kekecewaan dan kesedihan karena keputusan wasit asal China tersebut.
kekecewaan ini disampaikan sejumlah warga, yang menyaksikan duel antara timnas U-23 melawan timnas Uzbekistan, Senin (29/4) malam. Keputusan wasit tersebut dinilai kontroversial tak hanya saat menganulir gol Indoneisa.
Namun juga saat mengsahkan gol pertama Uzbekistan yang dianggap berbau offside karena ada salah seorang pemainnya, yang berada di belakangn pemain timnas U-23. Tak hanya itu, banyak keputusan wasit yang dinilai berat sebelah dan memihak tim Uzbekiztan.
“Sebenarnya kami semua sudah bahagia dan juga teman-teman semuanya jemaah masjid senang timnas bisa memasukkan bola ke Uzbekiztan. Itu sangat luar biasa. Tapi gol itu dianulir wasit karena dinilai offside. Tapi mudah-mudahan nanti selanjutnya tidak akan diambil lagi dan mudah-mudahan wasitnya lebih sportif lagi,” ungkap Achmad Hariri, salah seorang warga, yang juga pengurus masjid Al Haq.
Load more