Surabaya, tvOne.news.com - Bagi Anda yang akan bepergian di dalam Kota Surabaya, tampaknya harus memperhatikan sejumlah jalan protokol yang akan dilalui oleh iring-iringan buruh yang akan memperingati Hari Buruh Internasional.
Peringatan Hari Buruh atau May Day setiap tahunnya selalu diperingati di Surabaya. Tahun ini para buruh akan bergerak dan menggelar aksi di depan halaman Gedung Grahadi, Pemprov Jatim, dilanjutkan ke depan Tugu Pahlawan dan Kantor DPRD.
Bagi yang akan melakukan aktivitas dengan melewati Jalan Gubernur Suryo atau depan Gedung Grahadi dan Tugu Pahlawan, disarankan untuk mencari jalur alternatif lain. Sebab lokasi tersebut akan menjadi titik berkumpulnya massa buruh yang akan menggelar aksi damai peringatan Hari Buruh Sedunia.
Berikut sejumlah ruas jalan alternatif yang dapat Anda lewati untuk menghindari macet aksi peringatan May Day di Kota Pohlawan.
Pertama, arus lalu lintas dari Jalan Tunjungan dan Basuki Rahmat menuju Gubernur Suryo, dialihkan melalui Jalan Embong Malang.
Selanjutnya untuk arus lalu lintas dari Jalan Embong Wungu ke Gubernur Suryo akan dialihkan ke Terusan Baru. Untuk arus lalu lintas di Jalan Walikota Mustajab menuju ke Gubernur Suryo bakal dialihkan melalui Genteng Kali dan Undaan.
Kemudian, arus lalu lintas di sekitar kawasan Kantor DPRD Jatim juga bakal ditutup dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Bagi Anda yang melintas dari arah Jalan Bubutan yang menuju ke Indrapura, akan dialihkan ke Jalan Pahlawan dan Gedangrojo.
AKP Haryoko Kasubag Humas Polrestabes Surabaya menuturkan, jika nantinya selama jalannya peringatan May Day, Satlantas Polrestabes Surabaya akan melakukan sejumlah rekayasa jalan.
“Arus lalu lintas dari arah Jalan Veteran atau JMP dialihkan dengan melalui Jalan Kebonrojo dan Jalan Pahlawan,” tutur Haryoko.
Sementara itu arus lalu lintas yang menuju ke kawasan Tugu Pahlawan juga bakal ditutup dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Bagi Anda yang melintas dari arah Kota Surabaya yang hendak menuju Jalan Kebonrojo akan diarahkan ke Jalan Semut Madya Indah. Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Jagalan yang menuju pasar besar akan ditutup dan diarahkan melewati Jalan Paneleh.
Selanjutnya arus lalu lintas dari Jalan Blauran dan Jalan menuju Kranggan akan ditutup dan diluruskan melewati Praban. Yang terakhir arus lalu lintas dari arah Jalan Dupak menuju Jalan Tabaan akan dibelokkan ke kanan melewati Jalan Semarang (situasinonal).
“Jika Anda tidak ada kegiatan penting sebaiknya hindari seputaran jalan pusat kota,” tandasnya. (zaz/hen)
Load more