Bangkalan, tvOnenews.com - Sejumlah suporter pendukung Madura United menghadang dan mengintimidasi kedatangan tim Arema FC di jalur pintu masuk stadion gelora Bangkalan, Madura. Tim kesebelasan arema yang berlaga dalam lanjutan liga satu dikawal ketat oleh aparat kepolisian sempat berhenti. Namun petugas yang telah siaga, kemudian menghalau para suporter tuan rumah hingga bus pembawa tim kesebelasan arema bisa melanjutkan perjalanannya.
Sementara itu, suporter Madura yang lainnya terus bergerak menuju halaman parkir stadion gelora Bangkalan sambil menyanyikan lagu penyemangat kepada tim kebanggaannya Madura United. Aksi penghadangan dan intimidasi dilakukan kepada club sepak bola dari Malang. Selain karena bentuk kecewa lantaran pertandingan tersebut dilarang untuk ditonton langsung atau laga tanpa penonton, mereka juga kesal sehingga berupaya untuk memberi tekanan kepada para pemain Arema FC yang datang sebagai tim tamu.
"Kami kemarin mengadakan rapat koordinasi terkait pertandingan kedua tim kesebelasan (Madura United dan Arema FC) di Polres Bangkalan. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) telah sepakat bahwa keduanya tanpa penonton," tuturnya.
Lanjutnya, Febri menjelaskan, para penonton dilarang masuk ke dalam stadion, sebagai upaya untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
"Ini bukan khawatir, tapi untuk mencegah saja, hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Kabupaten Bangkalan, tidak ada maksud lain, hanya itu sebenarnya. Ini kan pertandingan terakhir Madura United dengan Arema Malang," jelasnya.
Atas larangan tersebut, para suporter tuan rumah akhirnya berkumpul di halaman parkir stadion Gelora Bangkalan, Madura, dengan penjagaan ketat dari aparat keamanan TNI Polri. Berdasarkan hasil pertandingan kedua tim kesebelasan, antara Madura United sebagai pihak tuan rumah dan tim kesebelasan Arema sebagai tim tamu, telah menghasilkan skor tanpa pemenang atau kosong – kosong. (fds/hen)
Load more