Gresik, tvOnenews.com - Ratusan buruh dari sejumlah pabrik di Kabupaten Gresik menggelar aksi turun jalan untuk memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day) yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Tidak hanya aksi turun jalan, massa buruh juga melakukan bakti sosial dengan membagikan paket sembako, Rabu (01/05).
"Tuntutan kami di May Day ini agar omnibus law yang telah ditetapkan oleh pemerintah harus dibatalkan dan kami akan membicarakan bersama dengan Bupati Gresik dan meminta kepada Bupati Gresik untuk mengirimkan surat rekomendasi kepada Pemerintah Pusat terkait Omnibus law," kata Agus.
Dijelaskan Agus, saat ini masih banyak sekali pekerja tetap yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) oleh perusahaan. Maka dari itu pihaknya tetap menyatakan harga mati untuk menolak omnibus law di Indonesia.
"Tuntutan kedua, menghapus upah murah di Jawa Timur, termasuk hal - hal yang lain dan mengusulkan ke bapak Bupati Gresik agar membuat Perda perlindungan tenaga kerja di Kab Gresik. 60% tenaga kerja di Kabupaten Gresik tidak diberlakukan UMK," tegasnya.
Selain menggelar aksi turun jalan, massa buruh bersama Polres Gresik juga menggelar bakti sosial untuk memperingati hari buruh sedunia. Nampak ratusan buruh duduk bersama saat aksi bakti sosial di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik. Perayaan Hari Buruh Sedunia (May Day) tahun 2024 yang dihadiri kurang lebih 500 orang massa aksi.
Kapolres Gresik Adhitya Panji Anom mengatakan May Day menjadi momentum penting kebersamaan bagi para pekerja, pengusaha dan pemerintah. Karena para pekerja merupakan mitra bagi para pengusaha.
Load more