Menurut dia, setiap tahun di beberapa perairan Bawean ditemukan hewan dugong yang mati terdampar. Bahkan pernah ada dalam satu tahun, ada dua dugong yang ditemukan mati.
“Ini perlu dilakukan kajian lebih lanjut dari pihak terkait. Termasuk melakukan penelitian tentang titik dan area konservasi dugong di Pulau Bawean. Sekaligus penyebab utama dugong mati,” bebernya.
Untuk sekedar diketahui, dari data Perkumpulan Peduli Konservasi Bawean tentang Kematian dugong atau Putri Duyung, sebagai berikut:
1. Satu ekor dugong 17 Mei 2021 di Pantai Mayangkara Desa Kepuhteluk, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.
2. Satu ekor dugong terdampar 27 Desember 2022 di Pantai Tanjunganyar Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.
4. Satu ekor dugong terdampar 4 Februari 2023 di Pantai Tanjunganyar Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.
5. Satu ekor dugong terdampar 9 Maret 2023 dipantai Dusun Rabe, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.
Load more