"Tiap hari kewalahan. Sehari bisa lima hingga 10 kali membersihkannya namun kayaknya semakin bertambah," keluhnya.
Pantauan tvOnenews.com di lapangan, ribuan ekor ulat bulu ini nampak menempel pada batang-batang kayu mahoni, dinding dan plafon rumah, bahkan sebagian masuk ke dalam rumah.
Sementara itu, Kepala Desa Sumbermujur Sri Rahayu mengatakan bahwa serangan ulat bulu ini bukan kali pertama terjadi namun tidak separah kali ini.
"Dulu memang pernah terjadi, namun tidak separah kali ini. Saya sudah memperoleh laporan dari warga yang mengaku resah terutama mereka yang memiliki balita. Awalnya saya kira kejadian biasa, namun ternyata cukup mengganggu dan meresahkan," terang Sri Rahayu.
Menyusul adanya serangan hama ulat bulu yang sangat meresahkan ini, pihak Pemerintahan Desa Sumbermujur telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait, untuk melakukan pengendalian dan pemusnahan.
"Kita sudah lakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan hama ulat bulu ini. Mudah-mudahan segera ada tindak lanjut," pungkasnya. (wso/far)
Load more