Gresik, tvOnenews.com - Adanya rencana penghapusan BBM jenis Pertalite yang akan dilakukan pada tahun 2024, membuat polisi di Gresik mulai melakukan patroli dan pengecekan stok BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), mengantisipasi aksi penimbunan, Minggu (5/5).
Tidak hanya itu saja, gencarnya patroli di SPBU oleh kepolisian ini menjadi salah satu upaya untuk memastikan ketersediaan dan keamanan dalam distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat.
Adapun salah satu SPBU yang dilakukan pengecekan stok BBM yakni SPBU Desa Sumberame, Kecamatan Wringinanom. Dari hasil pengecekan menunjukkan bahwa stok BBM di SPBU Sumberame dinyatakan aman dan cukup.
Kapolsek Wringinanom, Gresik AKP Inggit Prassetiyanto, mengatakan Kegiatan patroli merupakan bagian dari upaya Kepolisian untuk menjaga kelancaran distribusi BBM dan mencegah terjadinya kelangkaan atau penimbunan BBM oleh oknum nakal.
Selain itu, petugas kepolisian juga menyampaikan himbauan kepada pihak SPBU agar selalu mewaspadai segala bentuk kejahatan dan memastikan keamanan dalam menjalankan aktivitas melayani masyarakat.
"Dengan pantauan stok BBM dan terjaganya keamanan di SPBU, diharapkan situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Wringinanom dan sekitarnya dapat tetap kondusif dan aman. Jalan raya pun diharapkan lancar tanpa hambatan antrian panjang di SPBU," ujarnya.
Seperti dikutip dari laman tvOnenews.com sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bocorkan bahan bakar minyak (BBM) pengganti Pertalite. PT Pertamina berencana menghapus BBM jenis Pertalite tahun ini.
Luhut mengatakan ambisi pemerintah mencampurkan bahan bakar minyak, atau BBM fosil dengan sari tumbuh-tumbuhan, atau menjadi bioetanol bertujuan menekan penggunaan bahan baku dari minyak fosil.
Saat disinggung mengenai kemungkinan Pertalite diganti dengan BBM jenis bioetanol, Luhut menyebut hal itu tidak menutup kemungkinan
Karena menurutnya, tujuannya selain mengurangi minyak fosil, juga meningkatkan kandungan oktan agar lebih ramah lingkungan.
"Harus ke sana larinya,” ujar Luhut dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth, Sabtu (4/5) kemarin. (mhb/gol)
Load more