Malang, tvOnenews.com - Seorang kakek ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan setelah tertabrak kereta api Matarmaja jurusan Malang – Pasar Senin Jakarta di perlintasan palang pintu kereta api di Jalan Sumedang Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (4/5).
Identitas korban diketahui bernama Syaikul Hayat (64) warga Jalan Kawi 21 Sukun RT 005 RW 005 Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Informasi yang masuk dari piket Mako TRC BPBD Kabupaten Malang kalau sekitar pukul 10.00 WIB, ada orang tertabrak kereta api di perlintasan palang pintu cepokomulyo," ujar Sarianto kepada awak media, Sabtu (4/5).
Mendapatkan laporan ini, dirinya bersama rekan anggota TRC BPBD Kabupaten Malang langsung meluncur ke lokasi dengan mengendarai mobil ambulan.
"Sesampai di lokasi nampak tubuh kakek ini tergeletak di tepian perlintasan kereta api dalam kondisi mengenaskan," bebernya.
Kapolsek Kepanjen, AKP Moch Lutfi mengatakan peristiwa tersebut bermula saat kereta api Matarmaja hendak melintas dari arah timur laut menuju barat daya atau dari arah Stasiun Kepanjen Malang menuju ke arah Jakarta.
Di lokasi kejadian, diketahui perlintasan sudah ditutup oleh petugas jaga. Namun bersamaan dengan itu, secara tiba-tiba korban memaksa menyeberang. Diketahui, korban berlari kecil dari arah utara menuju selatan.
“Mengetahui hal tersebut petugas jaga perlintasan kereta api berusaha mencegah dengan cara meneriaki korban agar tidak menyeberang, namun teriakan petugas kemungkinan tidak didengar/dihiraukan oleh korban,” terang Lutfi saat dikonfirmasi, Sabtu (4/5).
Karena jarak yang sudah dekat, sambung Lutfi, korban yang saat itu sudah sempat berada di sisi selatan rel kemungkinan terserempet badan kereta api, sehingga tubuh korban terpelanting ke arah barat jalan.
“Kepala korban membentur cor pagar besi pembatas perlintasan kereta api yang berada di pojok barat daya sisi selatan perlintasan kereta api,” tambahnya.
Usai terserempet badan kereta, korban diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka benturan di kepala.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen guna dilakukan otopsi.
“Korban mengalami luka pada bagian kepala tengkorak kepala pecah, serta patah tulang tangan kiri, patah tulang kaki kanan dan kiri serta luka di pada lengan kiri,” pungkasnya. (eco/gol)
Load more