Mojokerto, tvOnenews.com - Ika Puspita Sari, mantan Walikota Mojokerto kembali mengikuti kontestasi pilkada 2024. Mantan Walikota Mojokerto 2018-2023 tersebut mendaftarkan diri pada penjaringan bakal calon kepala daerah melalui partai Nasdem dan PDIP, Selasa (7/5).
Perempuan yang akrab dipanggil Ning Ita ini mendatangi kantor Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan didampingi Ketua Tim Pemenangan Mashudi dan sejumlah pendukungnya, sekitar pukul 15.00 WIB. Ning Ita mendatangi kantor partai besutan Surya Paloh ini lebih dulu, karena pendaftaran akan ditutup pada pukul 18.00 WIB.
Pendaftaran pada detik-detik akhir ini membuat peluang Ning Ita untuk mendapat rekom partai Nasdem. Sebab, hingga hari terakhir pendaftaran penjaringan, baru Ning Ita yang mendaftar.
Ketua DPD Nasdem Kota Mojokerto, Albert Yeterlasut mengatakan, Ning Ita mempunyai jejak sejarah dengan Partai Nasdem. Pada pilkada 2018 Partai Nasdem ikut mendukung Ning Ita. Puncaknya pada pemilu serentak 2024, partai Nasdem berhasil menambah 2 kursi menjadi 3 kursi.
"Ning Ita punya jejak sejarah dengan kami. Puncaknya pada pemilu 14 Februari kemarin, kami dari satu (kursi) menjadi tiga (kursi). Tentu itu ada jejak yang tidak bisa kita tinggalkan dan kita tahu mana yang terbaik untuk Kota Mojokerto," terangnya.
Usai mendaftar ke Partai Nasdem, Ning Ita juga mendatangi Kantor DPC PDIP yang berada di Jalan Raya Tropodo, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Kedatangan mantan orang nomor satu di Kota Mojokerto ini untuk mendaftar penjaringan calon kepala daerah.
Ketua DPC PDIP Santoso Bekti Wibowo mengatakan, Ning Ita merupakan pendaftar kedua, setelah RM Bramastyo Kusumo Negoro, warga Surabaya. Meski menjadi pendaftar kedua, ia berharap Ning Ita maju melalui PDIP.
"PDIP selaku partai pemenang, kalau beliau maju lewat PDIP yah kita harapkan dari pimpinan (DPP) mewajibkan wakilnya dari PDIP. Kolaborasi biar berimbang dan sama-sama menguntungkan" jelas Santoso.
"Kita sudah komunikasi dengan semua partai. Termasuk yang sudah memberikan surat tugas sejak awal Partai Golkar. Sehingga partai Golkar tidak perlu membuat pendaftaran buat saya. Karena surat tugas itu, otomatis dan berlanjut," ujarnya.
Meski mantab maju pada pilkada Kota Mojokerto 2024, namun dirinya belum menyebutkan siapa calon wakil yang akan mendampinginya.
"Nama-nama wakil sudah ada, masih tunggu hasil survei. Hasil survei masih belum keluar. Kita minta petunjuk suara langit dulu" tegasnya. (hfh/hen)
Load more