Lumajang, tvOnenews.com - Gunung Semeru (3.676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang kembali mengalami erupsi. Erupsi terjadi pukul 07.04 WIB, Kamis (9/5), Ketinggian kolom abu teramati ± 800 meter di atas puncak (± 4476 m di atas permukaan laut).
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 09 Mei 2024, pukul 07:04 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 4476 m di atas permukaan laut)," tulis Ghufron Alwi dalam laporannya, Kamis (9/5).
Dalam laporannya, Ghufron menyebutkan kolom letusan berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 106 detik," imbuhnya.
Hingga saat ini, tingkat aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih siaga atau level 3.
"Tingkat aktivitas gunung semeru masih siaga atau level 3," jelasnya.
PVMBG menghimbau agar warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
"Sebab berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," terangnya.
Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
"Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," pungkasnya. (wso/gol)
Load more