Probolinggo, tvOnenews.com - Ngatima (100), warga Desa Leces, Blok Gul Gulan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, yang berprofesi sebagai tukang pijat balita ini akan menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
"Saya ini menabung dari tas plastik atau kresek setiap hari, entah sudah berapa lama saya menabung, yang jelas ketika saya membuka, uangnya sudah ada Rp27 juta," terangnya.
Sampai saat ini, Ngatima memilih menabung uang sendiri, karena sebelumnya dia pernah tertipu ketika menabung di koperasi daerah di kediamannya senilai Rp35 juta.
"Jadi ketika saya rasa hasil tabungan saya sudah cukup untuk menunaikan haji, saya minta tolong ke anak saya untuk mengurus keberangkatannya dan untuk kekurangan biaya haji saya," ungkapnya.
Dari penuturannya, seharusnya Ngatima melakukan perjalanannya ke Tanah Suci Makkah pada tahun 2021 lalu. Namun karena dampak dari pandemi Covid 19, hingga akhirnya perjalanannya tertunda.
"Jadi ya baru ini dah, saya bisa berangkat haji, dan untungnya saya tidak sakit-sakitan, jadi ketika menjalani proses cek kesehatan saya diperbolehkan berangkat," tuturnya.
Load more