LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Yusuf Widiatmoko (pegang mike) dan Zainuri (kaos hitam berpeci) saat mendaftar ke KPU Banyuwangi sebagai calon kepala daerah jalur independen, Minggu (12/5/2024)
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Tak Penuhi Persyaratan Jalur Perorangan, Mantan Wabup Gagal Daftar Cabup Banyuwangi

Yusuf Widyatmoko gagal mendaftar sebagai calon Bupati Banyuwangi. Mantan wakil bupati di era Bupati Abdullah Azwar Anas tahun 2010-2020 itu gagal mendaftar lewat jalur perseorangan.

Minggu, 12 Mei 2024 - 16:37 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com - Yusuf Widyatmoko gagal mendaftar sebagai calon Bupati Banyuwangi. Mantan wakil bupati di era Bupati Abdullah Azwar Anas tahun 2010-2020 itu gagal mendaftar lewat jalur perseorangan. KPU Banyuwangi menolak pendaftarannya karena Yusuf dan pasangannya Zainuri tak membawa berkas yang disyaratkan.

Yusuf dan Zainuri mendatangi Kantor KPU Banyuwangi untuk mendaftar sebagai calon bupati dan calon wakil bupati, Minggu (12/5). Bersama relawan, mereka datang membawa dua pikap berisi berkas.

Yusuf mengatakan, berkas fisik yang dibawa di bak pikap adalah formulir dukungan untuk bacabup jalur perseorangan. Namun sayangnya, berkas fisik tersebut bukan termasuk syarat yang ditetapkan KPU untuk pendaftaran.

Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Ari Mustofa menjelaskan, pasangan Yusuf-Zainuri tak membawa berkas yang wajib diserahkan ke KPU untuk pendaftaran jalur perorangan.

Ada dua berkas fisik yang harus dibawa pasangan bakal calon kepala daerah. Yakni B-dukungan dan rekapitulasi dukungan. Syarat itu bisa didapat apabila pasangan calon telah menginput data dukungan masyarakat melalui aplikasi Silon.

Baca Juga :

Kedua berkas itu tak dibawa oleh Yusuf-Zaenuri. Mereka justru membawa berkas fisik formulir dukungan yang, menurut Ari, bisa dilampirkan secara digital.

"Yang bersangkutan tidak membawa dokumen yang seharusnya dibawa. Jadi kami tidak bisa memberikan berita acara penerimaan maupun berita acara pengembalian," kata Ari.

Pihak Yusuf-Zainuri mengaku tak membawa berkas yang disyaratkan sebab kesulitan untuk menginput data formulir dukungan ke aplikasi Silon. Padahal, berkas yang menjadi syarat itu hanya bisa didapat setelah pasangan bakal calon bupati-wakil bupati perorangan menginput data melalui aplikasi.

Yusuf mengatakan, pihaknya kesulitan untuk menginput data dukungan ke aplikasi sebab harus memasukkan alamat email dan nomor telepon pendukung.

"Di situ ada problem. Karena masukan data di sana tidak mungkin. Karena data dukungan itu harus dengan email. Tanpa email tidak bisa masuk," ujar mantan wakil bupati Banyuwangi dua periode itu.

Dengan kendala itu, Yusuf dan pasangannya berniat mendaftar ke KPU Banyuwangi dengan hanya membawa berkas formulir dukungan secara fisik. Ia datang pada hari terakhir pendaftaran bakal calon kepala daerah jalur perorangan. Yusuf mengklaim telah mengantongi jumlah dukungan sebanyak 87.210 warga Banyuwangi.

Karena pendaftarannya ditolak, pasangan tersebut mengajukan keberatan ke KPU Banyuwangi. Dari keberatan itu, mereka berharap KPU bisa menerima pendaftaran berdasarkan syarat yang mereka bawa.

KPU Banyuwangi membatasi waktu pendaftaran jalur independen hingga pukul 23.59 WIB. Yusuf-Zainuri dipastikan gagal maju sebagai calon bupati-wakil bupati Banyuwangi apabila tak menyerahkan syarat pendaftaran hingga batas waktu yang ditentukan.

"Sampai detik ini tidak ada perubahan aturan syarat dari KPU pusat," tutup Ari. (hoa/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Anak 14 Tahun Ngaku Dapat Bisikan Setan Lalu Tusuk Ayah dan Nenek hingga Tewas, Ini Ayat yang Dibaca Saat Ruqyah, Ustaz Adi Hidayat:  Biasanya Ditambah dengan Surat…

Anak 14 Tahun Ngaku Dapat Bisikan Setan Lalu Tusuk Ayah dan Nenek hingga Tewas, Ini Ayat yang Dibaca Saat Ruqyah, Ustaz Adi Hidayat:  Biasanya Ditambah dengan Surat…

Publik dihebohkan dengan seorang anak berinisial MAS (14 tahun) di Lebak Bulus yang mengaku mendapat bisikan gaib atau setan sehingga tega menusuk ayah dan neneknya hingga tewas. Ini surat atau ayat yang kata Ustaz Adi Hidayat (UAH) biasa dibaca saat ruqyah.
Sadis! Anggota Polda Metro Jaya Bunuh Ibu Kandungnya Gunakan Gas Elpiji 3 Kilogram

Sadis! Anggota Polda Metro Jaya Bunuh Ibu Kandungnya Gunakan Gas Elpiji 3 Kilogram

Seorang anggota polisi yang diduga berdinas di Polda Metro Jaya bernama Nikson Pangaribuan alias Ucok tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Sempat Ditahan di Polres Jaksel, Gelagat Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dibongkar Polisi: Dia Pintar...

Sempat Ditahan di Polres Jaksel, Gelagat Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dibongkar Polisi: Dia Pintar...

Polisi ungkap gelagat MAS (14) pelaku anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Selama berada di Mapolres Jaksel, ia menunjukkan kemajuan.
Boleh Gak Sih Wudhu Tanpa Busana Sebelum Mulai Shalat? Justru Habib Novel Alaydrus Bilang Hukumnya dalam Islam...

Boleh Gak Sih Wudhu Tanpa Busana Sebelum Mulai Shalat? Justru Habib Novel Alaydrus Bilang Hukumnya dalam Islam...

Habib Novel Alaydrus menguraikan hukum keabsahan Wudhu di kamar mandi sebelum ibadah shalat tanpa mengenakan busana atau telanjang dalam perspektif agama Islam.
Kamboja Gunakan Pemain Naturalisasi di Piala AFF 2024

Kamboja Gunakan Pemain Naturalisasi di Piala AFF 2024

Dari 25 pemain yang dipanggil pelatih Kamboja, Kyoji Gotoku delapan di antaranya adalah pemain naturalisasi. 
Firli Bahuri Memohon-mohon ke Kapolri Minta Kasusnya Dihentikan

Firli Bahuri Memohon-mohon ke Kapolri Minta Kasusnya Dihentikan

Pengacara eks Ketua KPK Firli Bahuri kirim surat ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo minta kasusnya dihentikan. Begini tanggapan institusi Polri.
Trending
Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Kepolisian masih berupaya menguak motif pembunuhan tragis yang dilakukan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal berikan update soal anak berinisial MAS (14) yang menusuk ayahnya APW dan neneknya RM hingga tewas.
Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi 6 poin atau hanya terpaut 1 angka dari Australia di posisi kedua.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus yakni M. Daniel ikut berkomentar terkait kekisruhan penggunaan uang donasi yang melibatkan putranya dengan Noviyanthi Pratiwi dan Denny Sumargo.
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengungkapkan bahwa warga kolong jembatan dan tol yang baru dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) perlu upaya pendampingan.
Selengkapnya
Viral