Seperti yang ditegaskan Kasi SMK Cabdin Pendidikan beberapa waktu lalu, jika perbuatan mesum pelajar Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan itu disebabkan beberapa hal. Salah satunya banyaknya penginapan di lokasi wisata yang tidak berijin dan leluasa dimanfaatkan sebagai bisnis esek-esek.
Dengan begitu, perilaku menyimpang para pelajar tersebut sedikit banyak akibat adanya itu.
Begitu juga disampaikan Indiyah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wil Pacitan, pengawasan orangtua dan masyarakat sudah semestinya harus ekstra dilakukan terhadap anak.
Pihaknya sudah tidak kurang memberikan pendidikan karakter kepada anak didiknya dengan memanfaatkan waktu pertemuan di sekolah yang terbatas. Berharap orangtua dan lingkungan serta Pemerintahan Desa maupun Kabupaten ikut serta memperhatikan.
“Jika peristiwa asusila pelajar terjadi. Cabdin selalu disalahkan. Peran Pemerintah Daerah, Instansi lain sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Cabdin Pendidikan Jawa Timur wilayah Pacitan sudah berupaya menekan angka asusila pelajar dengan maksimal dan menekankan kepada seluruh lembaga sekolah, agar selalu memberikan bimbingan dan pendidikan karakter kepada anak didiknya. (asw/hen)
Load more