Sementara usai melakukan komunikasi politik di kantor DPC PKB, Ketua DPC PKS Nganjuk mengatakan, kami saat ini masih sebatas komunikasi politik belum mengarah ke koalisi.
Namun, nanti jika terbentuk koalisi, menjadi koalisi yang "Gimoy" beberapa partai politik bergerak bersama mengantarkan calon pemimpin di Nganjuk yang kedepannya bisa membawa kemajuan Nganjuk.
"Jadi, pada intinya PKS melakukan komunikasi politik dengan PKB, selain untuk membangun koalisi, juga menyerahkan penuh pada PKS siapa bakal calon yang akan di usung maju dalam Pilkada 2024. Hal ini, karena kami (PKS) menyadari perolehan kursi dalam Pileg belum memenuhi syarat untuk mengusung bakal calon sendiri, sehingga arah kami harus melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi," jelas Shoberi.
"Pada intinya PKS mencari calon sosok pemimpin yang bisa membawa kemajuan Nganjuk dari yang sebelumnya," tegas Shoberi. (kso/aag)
Load more