Lumajang, tvOnenews.com - Gunung Semeru (3.676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang kembali mengalami erupsi pada Selasa (14/5/2024) pagi.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa (14/5/2024) pukul 04.56 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 600 meter di atas puncak (± 4276 meter di atas permukaan laut)," tulis Sigit Rian Alfian, Selasa (14/5).
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 94 detik," terangnya.
Sementara itu, akibat terjadinya erupsi pagi ini sejumlah desa yang terletak di sisi timur Gunung Semeru, terdampak hujan abu dengan intensitas ringan hingga sedang, diantaranya Desa Sumbermujur, Desa Penanggal, Desa Tambahrejo Kecamatan Candipuro dan Desa Pasrujambe.
"Hujan abu terasa sejak pukul 07.00 WIB. Tadi pagi sekitar jam 05.00 WIB memang terlihat gunung semeru mengalami erupsi. Tapi sekarang sudah tidak kelihatan lagi karena gunung tertutup kabut namun hujan abunya masih terjadi," ujar Mat Aleh, salah satu warga Desa Sumbermujur.
Menurut Mat Aleh, hujan abu vulkanik yang terjadi saat ini belum menimbulkan dampak maupun menganggu aktivitas warga. Sebab, hujan abu dengan intensitas ringan hingga sedang ini hanya berlangsung beberapa jam saja.
"Nanti juga hilang sendiri asal tidak terjadi erupsi lagi dan angin tidak mengarah ke sini. Untuk sementara masih aman-aman saja bagi warga," jelasnya.
Meskipun sudah terbiasa dengan kondisi dan aktivitas Gunung Semeru yang hingga saat ini masih berstatus siaga atau level 3 ini, namun Mat Aleh maupun warga penyintas Semeru lainnya, mengaku masih menyimpan rasa trauma takut terjadi erupsi Gunung Semeru susulan maupun banjir lahar.
"Kita masih trauma. Mudah-mudahan kondisi Semeru segera membaik dan statusnya segera turun menjadi normal," pungkasnya. (wso/far)
Load more