Pacitan, tvOnenews.com - Pernyataan yang disampaikan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pacitan soal semakin banyaknya video asusila yang diperankan pelajar SMA/SMK ditanggapi Dinas Pariwisata.
Cabdin menyangkal dengan mempertanyakan kinerja Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Bupati Indrata Nur Bayu Aji. Membidik Dinas Perizinan, Pariwisata, Satpol PP menjadi sasaran tembaknya.
Suhendro, Kasi SMK itu menyoal izin penginapan dan bisnis esek esek di lokasi wisata yang dapat merusak moral dan karakter pelajar.
Turmudi, Kepala Dinas Pariwisata mengatakan, upaya Pemerintah Daerah dalam membangun Pacitan dari sektor pariwisata bukanlah main-main. Dengan segala daya dan upaya serta mengangkat potensi budaya yang dimiliki. Bertujuan bagaimana pariwisata punya peran yang besar dalam peningkatan kesejahteraan bagi pegiat UMKM dan semua unsur pendukung pariwisata.
“Meski pedas, kami sangat berterima kasih. Pernyataan miring terkait pariwisata yang di sampaikan Cabdin. Mereka kerjanya baik, kita semua diminta untuk berbenah. Mungkin dari Cabdin ada lagi saran masukan agar bagaimana ke depan pariwisata Pacitan kembali kepada relnya,” terangnya.
Sangat prihatin apabila ada pernyataan negatif tentang pariwisata yang dengan susah payah dibangun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Pacitan.
“Pariwisata menjadi salah satu motor penggerak perekonomian masyarakat Pacitan. Bukan pemicu tren video asusila pelajar seperti kata Cabdin itu,” imbuh Turmudi.
Diberitakan sebelumnya, Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wil Pacitan menyebut selain kurangnya pengawasan orang tua dan lingkungan, salah satu faktor penyebab perilaku asusila pelajar tingkat SLTA itu adalah izin penginapan yang menyajikan prostitusi di lokasi wisata, serta Satpol PP sebagai penegak Perda yang tidak melakukan penertiban dan terkesan membiarkan bisnis itu.
Pernyataan itu kini meruncing dan menjadi persoalan serius antara Pemerintahan Indrata Nur Bayu Aji dengan Indiyah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wil Pacitan. Sementara itu Pariwisata, Perizinan dan Satpol PP masih terus melakukan koordinasi dan meminta akan klarifikasi menyikapi pernyataan Cabdin tersebut. (asw/gol)
Load more