Ponorogo, tvOnenews.com — Satu dari empat korban ledakan balon udara tanpa awak yang disertai petasan di areal pematang sawah di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo akhirnya meninggal dunia.
Korban sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Harjono, namun karena luka yang diderita (IN) Ilham Nugroho (14) cukup parah hingga akhirnya di rujuk ke rumah sakit dr Soetomo Surabaya.
Korban IN merupakan korban ledakan petasan dan balon udara yang terbakar paling fatal, diantara korban korban lainnya, pelajar SMP 1 Balong mengalami luka bakar cukup berat hingga 63 persen.
Kabar meninggalnya Ilham dibenarkan oleh Humas RSUD Dr Harjono Ponorogo Sugianto, yang menjelaskan korban yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Balong itu meninggal akibat luka bakar yang dialaminya semakin parah, yang membuat kondisi korban kritis.
“Benar pagi ini saya dapat kabar pasien meninggal. Tadi malam meninggalnya,” ujarnya.
Sugianto mengungkapkan, sebelumnya korban di rujuk ke Surabaya pada Selasa malam akibat pembengkakan di bagian leher yang semakin parah.
Sementara itu, hingga kini Polres Ponorogo masih mendalami kasus tersebut dengan memerikasa 15 orang saksi, dua diantaranya perempuan dewasa yang berperan sebagai bendahara serta pencatat iuran.
Load more