Training skil ini langsung dibimbing oleh instruktur dari Universitas Negeri Malang yang ahli di bidangnya yakni Muchammad Harly ST, MT Dosen Teknologi Rekayasa Otomotif yang juga selaku ketua pelaksana training mobil listrik dan Hasan Ismail Dosen Pendidikan Teknik Otomotif.
"Ada tiga tingkatan dalam training mobil listrik ini, yakni pelatihan dasar, medium dan atas. Para peserta dilatih mulai dari pengenalan hingga perakitan atau pembuatan mobil listrik," kata Harly, Senin (20/5) selaku ketua pelaksana training mobil listrik Universitas Negeri Malang.
Banyaknya peserta, pihak Universitas Negeri Malang akan membagi menjadi sejumlah kelompok pelatihan dalam setiap gelombang. Dalam satu gelombang hanya terdiri dari 40 peserta.
Salah seorang peserta dari masyarakat Industri mengatakan bahwa pelatihan ini banyak membawa manfa'at khususnya menghadapi tantangan ke depan terkait penggunaan alat transportasi non fosil.
"Jadi masyarat tidak usah khawatir bila mau membeli motor atau mobil listrik, karena di Indonesia sendiri sudah mulai banyak teknisi mobil listrik yang memiliki skill terbaik," ujar Wahidin.
Selain mendapatkan pelatihan teori, dalam training mobil listrik ini, peserta juga mendapatkan materi praktikum dengan porsi lebih banyak. (eco/gol)
Load more